IMPLEMENTASI SWOT UNTUK PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY KERUPUK SAGU DI DESA SUNGAI GUNTUNG TENGAH KECAMATAN RENGAT
DOI:
https://doi.org/10.34006/pkm.v3i2.333Kata Kunci:
Implementasi SWOT, Home Industry, Kerupuk SaguAbstrak
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bagian Integral dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari Dua Dharma yang lainnya,
serta melibatkan segenap Sivitas Akademika yakni Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan
serta Alumni. Melalui PKM Sivitas Akademik dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk
ikut serta membantu berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat baik yang dekat maupun yang
jauh.
Permasalahan yang timbul yakni hasil implementasi SWOT adanya faktor pendukung
berupa kekuatan (pelaku usaha, sumber bahan baku dan lokasi pemasaran dekat dengan home
indsutry), peluang (tidak banyak yang memproduksi kerupuk sagu), sementara faktor
penghambat berupa kelemahan (bahan baku, peralatan produksi masih sederhana), ancaman
(belum memilikis ertifikat produksi pangan indsutri rumah tangga (SPP-IRT) serta belum adanya
dukungan pemerintah bagi usaha home indsutry kerupuk sagu).
Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan melakukan pengembangan kembali
mengenai teknik pengolahan yang tepat untuk kerupuk sagu sehingga dapat meningkatkan
kontribusi home industry kerupuk sagu terhadap perkenomian keluarga dan untuk mendukung
dalam pengembangan home industry kerupuk sagu, serta membantu dalam pembuatan perizinan
dan hak paten dari inovasi kerupuk sagu untuk dijadikan panganan khas dari kota Rengat.