EKONOMI PARIWISATA MELALUI PENANAMAN MANGROVE, PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, DAN STRATEGI BISNIS BAGI PEMILIK USAHA DI KAWASAN WISATA MANGROVE LANGKAWI, MALAYSIA.

Penulis

  • Alum Kusumah Universitas Muhammadiyah Riau
  • Khusnul Fikri Universitas Muhammadiyah Riau
  • Sulistyandari Universitas Muhammadiyah Riau
  • Hamman Zaki Universitas Muhammadiyah Riau
  • Ikhbal Ahmad Universitas Muhammadiyah Riau
  • Abunawas Universitas Muhammadiyah Riau
  • Bakaruddin Universitas Muhammadiyah Riau
  • Dwi Hastuti Universitas Muhammadiyah Riau
  • Mona Fairuz binti Ramli Kolej Universiti Islam Perlis
  • Fitria Ningsih Institut Teknologi Dan Bisnis Indragiri

DOI:

https://doi.org/10.34006/pkm.v5i2.77

Kata Kunci:

Ekonomi Pariwisata, Penanaman Mangrove, Kewirausahaan, Strategi Bisnis

Abstrak

Kawasan pesisir dan lautan di wilayah Asia Tenggara memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, salah satunya ekosistem mangrove. Luas area mangrove di kawasan ini diperkirakan mencapai sepertiga dari total mangrove di seluruh dunia (Giri et al., 2021). Mangrove berperan vital bagi masyarakat pesisir setempat maupun aktivitas sosial-ekonomi regional. Sayangnya, ekosistem ini rentan mengalami degradasi akibat eksploitasi berlebih dan praktik pengelolaan yang kurang berkelanjutan. Oleh karena itu, upaya restorasi dan perlindungan mangrove menjadi isu mendesak.

Salah satu pendekatan yang tengah digalakkan dalam konteks pelestarian mangrove adalah pariwisata. Keindahan alam serta keanekaragaman flora dan fauna di hutan bakau berpotensi menarik wisatawan. Sejumlah kajian menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata mangrove secara bijaksana dapat mendukung upaya konservasi, memberdayakan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir (Afiah et al., 2022). Namun, tantangannya adalah memformulasikan strategi pariwisata berkelanjutan yang menyeimbangkan dimensi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-22