EKONOMI PARIWISATA MELALUI PENANAMAN MANGROVE, PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, DAN STRATEGI BISNIS BAGI PEMILIK USAHA DI KAWASAN WISATA MANGROVE LANGKAWI, MALAYSIA.
Kata Kunci:
Ekonomi Pariwisata, Ekonomi Pariwisata, Penanaman Mangrove, Penanaman Mangrove, Kewirausahaan, Kewirausahaan, Strategi Bisnis, Strategi BisnisAbstrak
Kawasan pesisir dan lautan di wilayah Asia Tenggara memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, salah satunya ekosistem mangrove. Luas area mangrove di kawasan ini diperkirakan mencapai sepertiga dari total mangrove di seluruh dunia (Giri et al., 2021). Mangrove berperan vital bagi masyarakat pesisir setempat maupun aktivitas sosial-ekonomi regional. Sayangnya, ekosistem ini rentan mengalami degradasi akibat eksploitasi berlebih dan praktik pengelolaan yang kurang berkelanjutan. Oleh karena itu, upaya restorasi dan perlindungan mangrove menjadi isu mendesak.
Salah satu pendekatan yang tengah digalakkan dalam konteks pelestarian mangrove adalah pariwisata. Keindahan alam serta keanekaragaman flora dan fauna di hutan bakau berpotensi menarik wisatawan. Sejumlah kajian menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata mangrove secara bijaksana dapat mendukung upaya konservasi, memberdayakan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir (Afiah et al., 2022). Namun, tantangannya adalah memformulasikan strategi pariwisata berkelanjutan yang menyeimbangkan dimensi lingkungan, sosial, dan ekonomi.