HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI DENGAN KEINGINAN MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI DI KELAS XI MA HIZBUL WATHAN TAHUN 2021
Kata Kunci:
Remaja Pernikahan Dini, RisikoAbstrak
Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia muda tinggi di dunia
(ranking 37), posisi ini merupakan yang tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja.
Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP&PA)
dalam Profil Anak Indonesia 2012, sebesar 1,62% anak perempuan di bawah umur 18 tahun
di Indonesia berstatus kawin dan pernah kawin. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Pengetahuan Remaja tentang risiko
pernikahan dini dengan keinginan melakukan pernikahan dini di kelas XI MA Hizbul Wathan
tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang
risiko pernikahan dini dengan keinginan melakukan pernikahan dini di kelas XI MA Hizbul
Wathan tahun 2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat
analitik dengan desain penelitian cross sectional teknik pengambilan sampel adalah dengan
total sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA Hizbul Wathan yang
berjumlah 50 responden, yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Tingkat
pengetahuan responden mayoritas berkategori baik sebanyak 36 orang (72,0%). Dan
mayoritas yang tidak ingin melakukan pernikahan dini sebanyak 39 orang (39,0%). Hasil
analisis data menggunakan uji chi square menujukkan nilai p value = 0,003. Kesimpulan
penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat Pengetahuan remaja
tentang risiko pernikahan dini dengan keinginan melakukan pernikahan dini di kelas XI MA
Hizbul Wathan tahun 2021.