PERAN INSPEKTORAT DALAM PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Penulis

  • Amiria Nanda Kesuma Putri Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.34006/jmbi.v14i1.274

Kata Kunci:

Peran Inspektorat, Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Abstrak

Salah satu bentuk pengawasan internal di pemerintahan adalah pelaksanaan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah). SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan laporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Inspektorat dalam penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) di Kabupaten Indragiri Hulu dan hambatan Inspektorat dalam penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) di Kabupaten Indragiri Hulu.

Tipe penelitain ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif dikenal dengan istilah subjek penelitian. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan beberapa informan yang dianggap mengerti dan menguasai masalah-masalah yang diteliti. informan didalam penelitian ini antara lain : Inspektur Kabupaten Indragiri Hulu, Sekertaris Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu, Inspektur Wilayah Pembantu pada Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu serta 2 (dua) orang Auditor/PPUPD. Jumlah keseluruhan informan dalam penelitian ini berjumlah 5 (Lima) orang.

Berdasarkan hasil penelitian adanya hambatan Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu dalam penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) Di Kabupaten Indragiri Hulu seperti dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan dalam pengendalian SPIP tersebut agak terlambat diserahkan oleh OPD, OPD masih belum spenuhnya optimal dalam pemenuhan dokumen pendukung pelaksanaan SPIP dan permintaan dokumen SPIP mengalami peningkatan sehingga pelaksana SPIP pada OPD mengalami kewalahan karena makin bertambahnya pekerjaan, Penerapan SPIP masih belum dianggap penting oleh sebagian OPD. Hal ini karena masih banyak pegawai dan pemimpin OPD yang belum memahami konsep dan manfaat SPIP, sehingga mereka tidak melihat urgensi untuk menerapkannya. Masih kurangnya SDM yang kompeten dalam pengelolaan risiko, pengawasan dan evaluasi internal serta Masih kurangnya alokasi dana untuk penerapan SPIP.

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Nanda Kesuma Putri, A. (2025). PERAN INSPEKTORAT DALAM PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU. JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS, 14(1), 21–25. https://doi.org/10.34006/jmbi.v14i1.274